Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JUAL RAILING TANGGA MURAH DAN BERKUALITAS PALEMBANG

Railing Tangga 


Railing mempunyai arti pagar pembatas atau rel pembatas yang biasa digunakan untuk penyebutan batas pagar tangga, balkon maupun pembatas lantai atas ( yang terbuka ) terhadap sisi luar ( tepi ). Ketinggian railing berbeda-beda tergantung dari fungsinya, intinya mampu menjadi syarat ketinggian yang aman bagi penghuni bangunan tersebut, baik orang dewasa maupun anak - anak. 



Kami akan jelaskan masing - masing railing berdasarkan fungsinya sebagierikut : 

  • Railing tangga  pada tangga juga sekaligus berfungsi sebagai batas pagar tepi dan sekaligus sebagai batas pegangan untuk orang disaat naik maupun menuruni anak tangga. standart tianggi railing tangga adalah tinggi 90 cm. Tentang penggunaan motif dapat dengan motif garis - garis herizontal maupun dengan garis - garis vertikal atau dengan motif ornamen hanya saja perhatikan dari sisi fungsi pengaman dan sisi fungsi pegangan, jangan sampai pada batang pegangan mempunyai sudut meruncing maka sebaiknya pada batang pegangan menggunakan bahan material yang tumpul disudut - sudutnya dan enak dalam digenggam. Maksimal jika ada jarak perbatangnya antara 10 cm / 15 cm. bahan berupa kayu, besi maupun kaca dengan tebal kaca minimal 12 mm
  • Hand Railing Tangga Hand Railing yang terpasang pada tangan disisi dinding mempunyai tinggi yang sama dengan railing tangga yaitu tidak kurang dari 90 cm. Sementara material yang digunakan harus memiliki sifat mudah digenggam dan memiliki sudut yang tumpul. Bahan yang digunakan berupa besi ataupun kayu.
  • Railing Balkon Bangunan Dua Lantai. Railing ini juga berfungsi sebagai pagar pengaman antara ruang terbuka lantai balkon dengan sisi luar agar penghuni tidak terjatuh dan sebagai batas pegangan. Minimal tinggi railing pada balkon bangun 2 lantai adalah 90 cm . Gunakanlah bahan material yang awet dari segi usia maupun desain usia yang aman. Jika menggunakan unsur besi maka hindari desain garis herizontal karena tidak aman untuk anak - anak sebab pagar dengan garis herizontal ada kemungkinan bisa digunakan untuk memanjat pada anak - anak. sangat kami sarankan dengan garis vertikal serta dengan jarak lubang antara garis vertikal adalah 7 cm / 10 cm. Jika menghendaki menggunakan bahan material kaca maka gunakan kaca dengan ketebalan 12 mm, namun kaca mempunyai titik lemah jika terkena lemparan benda padat akan mudah pecah atau terbentur dengan benda dengan keras sebaiknya hindari bahan material kaca, disamping itu kaca pada area terbuka ( luar ) muudah terkena efek oksidasi lalu buram karena air hujan. Jika menghendaki desain besi, tempa maka perhatikan jarak antar lubang dan dimungkinkan sulit untuk digunakan pijakan memanjat untuk anak - anak. Sebaiknya hindari bahan material kayu karena sifat kayu mudah lapuk dan keropos jika terlalu sering terkena air hujan dan lembab. 
  • Railing Balkon Bangunan Berlantai Banyak. Untuk railing pada bangunan berlantai banyak atau bangunan tinggi batas tinggi minimal 110 cm. Lebih tinggi akan semakin baik. gunakanlah material yang cukup kuat seperti dengan bahan material besi dengan desain garis vertikal, hindari desain garis herizontal karena sangat rentan digunakan untuk pegangan dan memanjat. Jarak antara lubang garis adalah 7 cm / 10 cm. Kami sangat tidak menyarankan bahan material kaca ataupun kayu. 
  • Railing Void. Railing pembatas untuk void ( bukaan lantai atas ) dengan akses view lantai bawah maupun seperti void dibangunan mall yang mempunyai akses view ke area plaza mall. Railing void untuk bangun dengan ketinggian minimal dengan 90 cm / 110 cm. Bahan material dapat menggunakan besi atau kaca, apabila harus menggunakan kaca maka ketebalan kaca harus mencapai minimal 12 mm. Desain lebih baik dengan menggunakan garis - garis vertikal agar terhindar untuk dijadikan pijakan memanjat bagi anak - anak.  










Yang dimaksud dengan railing tangga adalah bagian elemen dari suatu tangga yang fungsinya untuk pengaman ketika tangga tersebut digunakan untuk naik turun dilantas atas maupun bawah. Dan karena merupakan satu dari kesatuan interior, maka pembuatannya juga harus disesuaikan dengan konsep desain ruang dan tangga yang digunakan. 

Berdasarkan konsep yang diterapkan tersebut maka jenis railing ada dua yaitu menerapkan konsep modern serta yang menggunakan gaya klasik. Sedangkan bahan yang di gunakan ada bermacam - macam mulai dari beton, kaca, kayu, maupun logam. Semuanya harus diselaraskan dengan bentuk dan desain ruang. 

Untuk yang menggunakan gaya modern atau minimalis, desain terbaik yang diterapkan adalah yang menggunakan garis - garis yang memunculkan kesan tegas baik secara vertikal maupun herizontal sederhana. Jangan menggunakan profil atau hiasan dan ornamen karena hal ini akan mengurangi nuansa minimalis pada ruang. bentuknya juga tidak boleh terlalu ramai agar lebih nyaman dilihat. 

Penyusun garis tersebut perlu perhitungan yang cermat terutama untuk kerapatannya. Sebaiknya jangan terlalu renggang karena jika dilewati anak kecil keamananya tidak begitu terjamin. Namun juga jika terdapat banyak garis atau rapat juga tidak bagus karena akan memunculkan kesan seperti jeruji dalam penjara. Khusus untuk keluarga yang punya anak kecil dengan sifat aktif bergerak. ada sebaiknya dalam penyusunan garis ini jangan menggunakan garis herizontal atau melintang karena mudah dipanjat. Tentu ini bisa menimbulkan bahaya tersendiri. 

Untuk pemilihan warna, model desain minimalis paling cocok menggunakan warna dasar yaitu hitam atau kelabu. jika ingin memunculkan kesan yang lebih modern lagi pilihlah warna perak atau silver. Untuk mendapatkan warna tersebut bisa memilih bahan yang terbuat dari logam seperti krom atau stainless steel. Dan selain logam, bahan yang lebih cocok lagi adalah beton dan kaca. 

Jika ingin membuat railing yang transparan maka bahan yang digunakan sebaiknya memilih fiberglass. Meski tidak begitu transparan namun bahan ini lebih aman digunakan karena tidak mudah pecah jika dibandingkan dengan bahan kaca. Namun jika tetap ingin menggunakan bahan kaca pililah jenis kaca yang ketika pecah tidak berkeping - keping tajam. 

Bahan lain yang juga bisa menjamin keamanan adalah alklirik. Hanya saja dana yang dibutuhkan lebih besar karena harganya juga mahal. Selain itu alklirik sifat kilapnya tidak begitu kentara atau jelas. Sehingga kesan modern yang dimunculkan tidak begitu maksimal. 

Kemudian jika ingin menggunakan beton, usahakan agar pandangan mata tidak terhalang serta bisa mendapatkan sirkulasi udara yang lancar. hal ini bisa dilakukan dengan cara membuat rongga yang jumlahnya lebih banyak. 

Lalu untuk railing yang menggunakan gaya klasik, kebalikan dengan gaya minimalis, perlu banyak menggunakan ornamen agar nuansa klasik yang muncul dalam ruang bisa lebih kuat. Sedangkan bahan yang lebih cocok adalah kayu, terutama jenis kayu jati yang diberi lapisan pelitur untuk menunjukkan serat - seratnya. Jadi jika menggunakan cat warna. Jika ingin bergaya etnik juga bisa ditambah dengan diberi ornamen berbentuk ukiran. 

Untuk profilnya,  jenis bahan yang paling umum digunakan adalah besi yang ditempa serta diberi warna merah tembaga. Sedangkan untuk penyangganya menggunakan besi ulir dengan tujuan untuk memaksimalkan kesan kuat pada ornamen tangga. Pada bagian besi ulir tersebut bisa diberi ornamen lagi dengan aneka bentuk seperti : bunga, buah, bintang, dan lain - lain serta diberi warna kuning. 

Alfa Tehnik Jaya Palembang adalah salah satu perusahaan, supplier, distributor serta pabrikasi yang mengelolah atau membuat sendiri berbagai macam railing tangga. Dan merupakan pabrikasi pembesian, karena tidak hanya railing tangga, namun Alfa Tehnik Jaya Palembang juga membuat dan menjual berbagai macam Teralis Pintu, Teralis jendela, Pagar besi, Balkon rumah, dan berbagai macam tiang listrik seperti : Tiang Pju Bulat, Tiang Pju Oktagonal, Dan Tiang Pju Heksagonal. Call kontak Alfa Tehnik Jaya Palembang 081369786261














Posting Komentar untuk "JUAL RAILING TANGGA MURAH DAN BERKUALITAS PALEMBANG "